Chelsea kehilangan kesempatan besar untuk memperkokoh posisi mereka di empat besar Liga Primer saat mereka ditahan imbang 0-0 oleh rival London barat, Brentford. Setelah kemenangan besar melawan Tottenham Hotspur pada Kamis malam, mungkin tidak mengherankan melihat Enzo Maresca merombak susunan pemainnya di sini.
The Blues juga harus mempersiapkan diri menghadapi perempat final Liga Konferensi UEFA pada pertengahan minggu, dan dengan tidak kurang dari empat pemain inti reguler di bangku cadangan, tidak mengherankan melihat awal yang begitu lemah. Chelsea-lah yang memiliki peluang terbaik di awal pertandingan, tetapi sundulan Christopher Nkunku melebar meskipun sundulannya tidak terkawal di dalam area penalti.
Selain itu, babak pertama pertandingan berlangsung tanpa banyak kejadian, dengan Brentford hanya duduk dan menunggu kesalahan Chelsea.
Kristoffer Ajer, Yoane Wissa, dan Mikkel Damsgaard semuanya menyia-nyiakan peluang setengah-setengah bagi the Bees sebelum jeda, tetapi pemborosan itu agak menunjukkan permainan babak pertama secara keseluruhan.
Teriakan ironis “kami punya peluang” dari para penggemar Chelsea sebelum HT menjadi indikasi bagaimana babak pertama berjalan untuk kedua belah pihak.
Dengan posisi di empat besar dipertaruhkan bagi Chelsea musim ini, mereka tidak boleh terpeleset di sini. Maresca sendiri pasti menyadari hal itu dan ia mengedipkan mata terlebih dahulu pada menit ke-60 untuk memasukkan Cole Palmer dan Pedro Neto.
Duo yang pertama itulah yang hampir membuat dampak instan, memaksa Mark Flekken melakukan penyelamatan cerdas untuk menepis tendangan melengkungnya. Kebutuhan The Bees untuk menang berkurang secara signifikan karena mereka berada di papan tengah klasemen, tetapi mereka masih mencari terobosan dan nyaris mencetak gol ketika Kevin Schade melepaskan tendangan yang melintasi gawang.
Mungkin mengejutkan, Brentford yang melakukan banyak tekanan, sekali lagi hampir mencetak gol pembuka ketika Bryan Mbeumo memaksa Robert Sánchez melakukan penyelamatan gemilang sebelum sundulan Wissa melebar tipis.
Itu terbukti sebagai peluang terbaik bagi kedua belah pihak untuk mencetak gol kemenangan di menit-menit akhir, saat pertandingan mulai mendekati akhir.
Hasil imbang berarti Brentford masih belum pernah menang di kandang sendiri atas Chelsea sejak 1938, tetapi meskipun The Blues telah memperpanjang catatan sejarah yang mengesankan itu, pertandingan ini tentu tidak akan lama terkenang.
